Selain itu, Nino dan Ammar terkejut usai Elsa menyampaikan isi surat dari Mama Rosa tersebut.
Sebelumnya diceritakan Andin yang sudah mendapat kabar soal Elsa yang akan pulang karena rimisinya diterima oleh pihak lapas.
Andin kemudian mencitakan kebebasan Elsa itu kepada Mama Rosa.
Andin kemudian memberitahu kalau dirinya akan menjemput Elsa ke lapas.
Mama Rosa kemudian menyampaikan soal sikap Elsa terhadap Andin saat dipemakaman.
Di balik kekecewaan Mama Rosa, Andin malah menjawab kalau dirinya masih kakaknya Elsa.
Andin menyampaikan kalau dirinya hanya mau memberikan yang terbaik buat Elsa. Andin juga berharap, emosi Elsa bisa terkontrol.
Mama Rosa kemudian memberikan pesan agar Andin harus bersiap kalau Elsa masih emosi kepadanya.
Selain itu, Andin juga memberitahu Mama Rosa kalau dirinya akan membawa Reyna saat menjemput Elsa sekaligus untuk mempertemukannya dengan Nino.
Di sisi lain, Ammar meminta supinya untuk pergi ke lapas membereskan urusannya bersama Elsa.
Karena hal itu, Ammar langsung mendapat pujian dari Yolanda, asisten pribadinya.
Berselang waktu, Mama Rosa terlihat sangat gelisah karena harus menjemput Elsa.
Karena bagaimanapun, Elsa itu merupakan orang yang sudah membunuh anak kandungnya sendiri, yaitu Roy.